Kamis, 04 Juli 2013

PENTEST


   Penetration Test (Pentest) adalah sebuah metode untuk melakukan evaluasi terhadap keamanan dari sebuah sistem dan jaringan komputer. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan sebuah simulasi serangan (attack). Hasil dari pentest ini sangat penting sebagai feedback bagi pengelola sistem untuk memperbaiki tingkat keamanan dari sistem komputernya. Laporan hasil Pentest akan memberikan masukan terhadap kondisi vulnerabilitas sistem  sehingga memudahkan dalam melakukan evaluasi dari sistem keamanan komputer yang sedang berjalan. Aktivitas pentest kadang disebut juga dengan istilah ethical hacking.

   Merujuk dari penjelasan yang diberikan wikipedia, penetration testing merupakan sebuah metode untuk meng-evakuasi keamanan sistem komputer melalui simulasi penyerangan
terhadap target dengan menggunakan malicious source (program jahat). Secara umum, proses penetration system banyak disamakan oleh para junior system administrator dengan proses vulnerability system assessment.

   Analogi pentest mungkin seperti ini. Anda diminta untuk menguji keamanan dari sebuah gedung dengan cara mencoba menjebol dindingnya. Misalnya, Anda diminta menendang dindingnya atau menabraknya dengan motor. Tentu ini bukan cara terbaik untuk menguji keamanan sebuah bangunan. Cara yang lebih benar adalah dengan cara melihat dokumen desain (untuk memastikan bahwa ketebalan dinding memang sudah sesuai dengan standar atau tiang sudah diletakkan pada tempat yang benar) dan menguji di lapangan (untuk memastikan bahwa desain memang benar-benar diimplementasikan bukan sekedar ada di dokumentasi saja). Secara keilmuan, cara yang terakhir itu yang lebih benar.